Selain cerita yang kemarin itu, ternyata ada juga cerita menarik yang lain. Kali ini tentang ikhwan pemalu yang jatuh cinta kepada seorang akhwat tak kalah pemalunya. Keduanya aktif di salah satu LDK di Universitas terkenal di Indonesia. Mereka berdua berada di sebuah jamaah yang mempunyai tradisi menikah melalui perantara.
Sebagian orang menilai menikah dengan perantara adalah keharusan, karena ini demi terjaganya hati seseorang. Di lain pihak, tidak sedikit juga yang menilai bahwa menikah melalui perantara terkesan tidak “jantan” atau “cemen”, karena Sang Ikhwan tidak berani sendiri berhadapan langsung di hadapan orangtua dan/atau si Akhwat yang akan dilamarnya.
Sayangnya yang ingin saya ceritakan kali ini bukanlah tentang baik-tidaknya menikah dengan perantara, melainkan cerita Sang Ikhwan yang ingin menikah melalui perantara ini tadi.
Begini ceritanya,… Continue reading Ikhwan Pemalu dan Pernikahan Karena Allah